Minggu, 25 November 2012

Kecelakaan Mercedes Tabrak Beton

Terbang 2 Meter, Mercedes Remuk Tabrak Beton

Terbang 2 Meter, Mercedes Remuk Tabrak Beton   Mobil Mercedes Benz yang dikendarai Subianto, mengalamai kecelakaan hingga terbang setinggi dua meter setelah terhempas dari jalan.
Adegan Mobil Mercedes Benz terbang sudah biasa disaksikan di dalam adegan-adegan film laga. Namun, jika menjadi tontonan langsung, mungkin sangat jarang terjadi. Hal itulah yang terlihat Sabtu (24/11/2012).

Subianto (45) pegawai negeri sipil di Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, asal Kelurahan Pabian, Kecamatan Kota, dengan Mercedes Benz biru yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Akibatnya, bagian depan Mobil Mercedes Beton produk Jerman itu remuk. Beruntung, Subianto bersama rekannya Robert selamat dan hanya terlihat shock saja.

Menurut Suha, saksi mata kejadian, mobil dengan plat nomor L 1329 ZM itu melaju kencang dari arah selatan. Saat hendak menikung ke arah timur, ternyata mobil itu lurus hingga keluar jalan menerobos tiga lapis pagar, terbang setinggi dua meter kemudian jatuh.

"Beberapa warga yang melihat semuanya berteriak karena mobil itu menerobos sampai ke persawahan. Mobil berhenti setelah menabrak beton bangunan tower," katanya.

 Setelah Mercedes Benz menabrak beton tower, sempat tedengar bunyi benturan keras. Warga menduga mobil tersebut sudah meledak. Namun kedua penumpang selamat.

Saat  mencoba menanyakan kronologi kejadian langsung kepada Subianto, ia menghindar dan tak mau berkomentar. Pria bertubuh tegap ini terlihat shock menyaksikan mobilnya yang ringsek.

Kepada petugas polisi yang datang ke lokasi kejadian, Subianto mengaku menghindar dari truk yang melaju dari arah berlawanan. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah warga, sama sekali tidak ada rintangan yang menghalangi mobil Subianto.

"Mungkin penumpang mengantuk atau sedang mabuk. Sebab tidak biasanya mobil sampai terhempas sejauh 50 meter dari jalan," kata Abdul Aziz, pemilik rumah di sebelah lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Wargapun kemudian mengangkat mobil dengan gotong royong. Mobil derek yang datang untuk mengangkut bangkai mobil mengalami kesulitan karena jalannya sempit.

Peristiwa ini menjadi tontonan warga desa setempat. Sebab, selama ada kejadian kecelakaan di lokasi yang tergolong rawan itu, baru kali ini ada mobil keluar jalur sampai sejauh puluhan meter, apalagi hingga terbang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar