Kiat Menjalani Hamil Kembar dengan Aman
Kehamilan kembar merupakan keistimewaan tersendiri bagi ibu hamil dan
keluarga. Istimewa bukan hanya karena keadaan kembarnya, namun juga
perhatian intensif yang harus diberikan bagi ibu hamil kembar.
Hamil
kembar atau disebut juga kehamilan ganda atau kehamilan multipel, yaitu
suatu keadaan terdapatnya dua janin atau lebih dalam rahim seorang ibu
hamil.
Kehamilan kembar termasuk dalam kelompok kehamilan yang
dinilai berisiko, namun demikian kehamilan kembar yang mendapat
perhatian secara intensif sejak awal akan dapat melewati masa kehamilan
dengan aman. Pengalaman merawat kehamilan kembar dan menolong proses
persalinan kembar pada umumnya berlangsung lancar sejauh ibu hamil taat
terhadap anjuran dari tenaga kesehatan. Berikut ini adalah hal-hal yang
sering menjadi pertanyaan para ibu yang hamil kembar dan apa yang perlua
dilakukan seorang ibu dengan kehamilan kembar agar berlangsung aman
hingga menjelang saat persalinan?
Apa tanda-tanda seorang ibu mengalami hamil kembar?Kehamilan
kembar sesuai dengan penyebab salah satunya adalah keturunan. Pada ibu
hamil yang mempunyai keturunan kehamilan kembar, merasakan pembesaran
perut tidak sesuai dengan usia kehamilan, merasakan gerakan anak lebih
banyak, mual dan muntah yang berlebihan akibat tingginya hormon
kehamilan, kenaikan berat badan yang berlebihan dibandingkan kehamilan
tunggal.
Tanda -tanda yang disebutkan oleh ibu hamil ini tidak
cukup menjadi jaminan bahwa ia memang hamil kembar. Pemeriksaan tenaga
kesehatan diperlukan untuk menentukan diagnosa pasti. Bidan dapat
menemukan dua detak jantung janin di dua tempat saat memeriksa perut ibu
hamil, teraba ada bagian bagian yang menunjukkan dua atau lebih janin
dalam rahim ibu, lalu disimpulkan dengan pemeriksaan alat USG untuk
memastikan bahwa ibu tersebut memang hamil kembar. Dengan bantuan alat
USG kehamilan kembar sudah bisa dideteksi lebih awal pada kehamilan 12
minggu.
Apa yang harus dilakukan ibu dengan kehamilan kembar?Sebagaimana
kehamilan tunggal maka kehamilan kembar juga membutuhkan pemantauan
yang baik sejak dini. Pemeriksaan kehamilan kembar secara rutin dan
teratur diperlukan untuk menghindari komplikasi atau penyulit yang bisa
timbul pada kehamilan kembar. Ibu hamil kembar disarankan memeriksakan
kehamilan kepada bidan atau dokter kandungan sedikitnya 4 kali
pemeriksaan selama kehamilan.
Pada kehamilan kembar kunjungan
Antenatal Care akan lebih sering dijadwalkan, ikuti semua saran dan
petunjuk dari bidan atau dokter agar kehamilan berlangsung aman.
Memperhatikan perubahan-perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan,
meningkatkan asupan makanan bergisi terutama yang mengandung asam folat
dan zat besi, memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur yang cukup,
relaksasi dan mengikuti senam hamil seijin dokter atau bidan yang
merawat.
Bila mengalami anemia saat hamil kembar, apa yang perlu diperhatikan?Kehamilan
kembar memang salah satunya akan membutuhkan asupan zat besi dan asam
folat lebih tinggi dari kehamilan tunggal.Bila asupan makanan bergisi
terutama yang mengandung asam folat dan zat besi ini tidak tercukupi
akan berpotensi meningkatkan resiko terjadinya anemia pada ibu hamil
yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan kadar
haemoglobine
yang rendah kurang dari 11 gram %. Dalam kunjungan pemeriksaan kehamilan
ibu akan mendapatkan suplemen zat besi. Kebutuhan akan zat besi ini
juga dapat diperoleh dengan cara :
Sayuran yang berwarna hijau
tua seperti bayam, kangkung, daun singkong, juga terdapat zat besi dalam
kuning telur, kacang tanah, kurma,ikan laut, daging, hati, ayam,
biji-bijian dan sebagainya.
Pemenuhan vitamin C secara alami
juga akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh ibu
hamil. Sedapat mungkin ibu minum tabelt zat besi disertai dengan minum
jus buah segar seperti buah tomat atau jeruk.
Saat minum tabelt
zat besi tidak boleh bersamaan dengan teh atau kopi agar tidak
mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil.
Taat minum
tablet zat besi sesuai dengan petunjuk bidan dan tidak diperkenankan
menambah sendiri suplemen/tablet zat besi tanpa saran dan dosis yang
dianjurkan oleh tenaga kesehatan selama kehamilan.
Benarkah kehamilan kembar dapat menyebabkan persalinan prematur?Kehamilan kembar memang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya persalinan
preterm
yakni persalinan sebelum janin memasuki kehamilan cukup bulan. Distensi
rahim berhubungan dengan peregangan dan tekanan berlebihan pada rahim
akibat hamil kembar dengan dua janin atau lebih. Distensi inilah yang
menimbulkan terjadinya kontraksi lebih dini, sehingga memicu kejadian
persalinan prematur.
Ibu hamil tidak perlu merasa cemas
berlebihan, yang paling utama adalah memperhatikan kesehatan fisik dan
persiapan psikologis bila memang persalinan akan dimulai lebih awal
dibanding kehamilan tunggal. Pada kehamilan dengan dua bayi waktu
persalinan dapat terjadi hinggak kehamilan memasuki usia 37 minggu bila
tidak ada komplikasi perdarahan selama kehamilan, sedangkan pada
kehamilan kembar 3 bisa dipertahankan hingga kehamilan memasuki usia 34
minggu atau lebih dengan pengawasan dokter kandungan.
Untuk
mengurangi risiko persalinan prematur sedapat mungkin memenuhi kebutuhan
istirahat yang cukup dan tidak terlalu lelah saat bekerja agar tidak
merangsang timbulnya kontraksi rahim. Pada keadaan di mana kontraksi
rahim terjadi sedangkan usia kehamilan masih di bawah 32 minggu
adakalanya rawat inap diperlukan untuk memberikan obat-obat relaksasi
mengurangi kontraksi rahim dan ibu bedrest total di rumah sakit.
Perlu
diperhatikan pada kehamilan kembar yang berisiko persalinan prematur
adalah wajib memeriksakan diri kepada tenaga kesehatan dan
mempersiapkan diri bila sewaktu waktu dirujuk ke rumah sakit untuk
perawatan. Rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan bayi prematur
secara intensif menjadi salah satu pertimbangan bagi ibu yang melahirkan
bayi kembar.
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental selama menjalani kehamilan kembar?Hamil
kembar merupakan sebuah anugerah istimewa yang tidak dapat dialami
setiap orang. Ibu hamil kembar perlu menjaga kesehatan tubuh terutama
kesehatan mental dan spiritual, agar kehamilan kembar berlangsung dengan
bahagia, aman dan nyaman. Upaya yang dapat dilakukan antara lain
mencari informasi pengalaman positif seputar kehamilan kembar. Bergabung
bersama kelas ibu hamil atau saling tukar pengalaman antar sesama ibu
yang pernah mempunyai riwayat kehamilan dan persalinan kembar.
Ada
banyak pengalaman berbeda dari setiap ibu hamil kembar dan pengalaman
tersebut akan memanbah wawasan ibu hamil kembar serta dapat berbagi
rasa. Bila ada kesempatan mengikuti kelas senam ibu hamil manfaatkan
kesempatan tersebut. Sekali waktu sempatkan untuk bersama - sama ibu
hamil lain berlatih relaksasi di kelas yoga atau philates ibu hamil.
Nikmati
setiap perubahan dengan hati penuh syukur. Jalani apapun saran bidan
atau dokter dengan keihklasan hati seorang ibu yang penuh cinta, kendari
harus melalui masa-masa
bed rest bila diperlukan. Penentuan
proses persalinan sangat tergantung dari kondisi kehamilan dan
komplikasi yang menyertai. Baik persalinan spontan alami maupun operasi
sectio caesarea
tetap memerlukan persiapan mental dan stamina yang baik agar dapat
melewati persalinan dengan tenang di dukung dengan berdoa agar semua
berlangsung aman dan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
Apa peran suami bila istri hamil kembar?- Memberi dukungan psikologis selama kehamilan berlangsung terutama bila mengalami komplikasi atau perawatan
bed rest untuk beberapa waktu di rumah sakit.
-
Membantu memperhatikan pemenuhan makanan bergisi selama kehamilan
berlangsung,misalnya mengingatkan bila ibu hamil lupa minum susu atau
terlambat makan, tidak teratur minum vitamin selama kehamilan.
-
Memperhatikan keadaan ibu hamil kembar yang membutuhkan konsultasi
lebih lanjut kepada tenaga kesehatan misalnya bila ibu hamil mengalami
mual muntah berlebihan hingga tidak ada asupan makanan sama sekali, ibu
hamil kembar mengalami sesak nafas, kontraksi terus menerus, keluhan
pusing dan mata berkunang-kunang, mengalami perdarahan.
-
Mencatat nomor-nomor penting yang berhubungan dengan persiapan
pendampingan ibu hamil, misalnya telepon rumah sakit, dokter dan bidan
atau anggota keluarga yang bisa diminta bantuan bila sewaktu waktu perlu
bantuan.
Semoga bermanfaat
Salam hangat
Bidan Romana Tari