Baliho
calon presiden pada pemilu 2014 Farhat Abbas terpampang di Jalan Mas
Mansyur Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013). Baliho berukuran 3x8 meter
tersebut bertuliskan Majukan Seni Budaya Bangsa
Farhat mendeklarasikan dirinya menjadi capres melalui akun Twitter-nya, @farhatabbaslaw, dan berharap ada parpol yang mengusungnya. Ia juga mem-posting foto yang menyebut dirinya sebagai capres muda "Aku Indonesia".
"Apa yang saya suarakan adalah kebenaran dan sebagai upaya untuk membenahi bangsa ini dari penyakit akut korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan ekonomi. Dengan kebenaran, saya yakin ada parpol yang tergugah mencalonkan saya," ujar Farhat, di Jakarta, Minggu (13/1/2013), seperti dikutip dari Warta Kota.
Farhat mengaku tak ambil pusing jika keinginannya "nyapres" mengundang cibiran. Ia mengklaim, prestasinya sebagai pengacara menjadi modal utama untuk bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Saya ini lawyer yang berhasil menyelamatkan empat terpidana dari eksekusi mati," katanya.
Keempat terpidana kasus narkoba yang lolos dari hukuman mati adalah Meirika Franola alias Ola, Tan Duc Tan Nguyen, SiYi Chen, dan Mathew James Norman. "Yang terakhir itu warga Australia," katanya.
Farhat mengaku, kehebatan dirinya mendampingi klien dalam kasus hukum harus menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk memilih capres 2014. "Saya lawyer yang sudah menyelamatkan empat terpidana mati. Ini menjadi bukti, saya sebagai anak muda bisa berbuat sesuatu. Gol Maradona saja dibilang tangan Tuhan, apalagi saya yang sudah menyelamatkan empat terpidana mati, pantaslah jadi capres," ujar suami penyanyi Nia Daniati ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar