Lawan Liverpool, Fergie Serukan Perdamaian

Lawan Liverpool, Fergie Serukan Perdamaian

AP Photo/Jon Super

Bek Manchester United, Patrice Evra (kanan), berupaya menjabat tangan striker Liverpool, Luis Suarez (kiri), pada laga Liga Primer di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (11/2). Suarez menolak bersalaman dengan Evra dalam pertandingan pertama setelah sanksi larangan delapan kali bertanding karena bertindak rasialis terhadap Evra, Oktober 2011.

TERKAIT

• Bersama Fergie, Lampard Bisa Semakin Berkembang
• Kritik Mancini, Pecut Motivasi bagi Striker City
• Ferguson: CR7 Pemain yang Lengkap
• Vidic Tertarik Jadi seperti Sir Alex Ferguson
• Sturridge: Tak Ada Klub Sebesar Liverpool

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, berharap laga timnya melawan Liverpool yang bakal digelar di Old Trafford, Minggu (13/1/2013), bisa berjalan dengan damai tanpa insiden apa pun.

Pertemuan antara kedua tim pada pertandingan nanti memang masih dibayangi perselisihan antara Luis Suarez dan Patrice Evra. Saat itu, Suarez melakukan pelecehan rasial kepada Evra. Atas kasus itu, FA menjatuhkan sanksi larangan bertanding sebanyak delapan kali untuk Suarez.

Setelah kasus itu, setiap pertandingan antara Liverpool dan MU, perseteruan kedua pemain tersebut semakin memanas. Apalagi setelah Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra saat Manchester United dan Liverpool bertemu pada 11 Februari 2012.

Tak lama setelah peluit berbunyi panjang, Evra membalasnya dengan merayakan kemenangan timya (2-1) di dekat Suarez yang tengah melangkah menuju ruang ganti.

"Akan selalu ada sesuatu yang dibangun pada pertandingan antara Manchester United dan Liverpool, hanya karena sejarah di antara dua klub, di mana kami klub tersukses di negeri ini," kata Ferguson kepada Inside United.
"Tahun lalu, kami menyayangkan sikap Suarez. Saya berharap kejadian tersebut berada di belakang bagi kedua klub dan kami hanya melihat ke depan untuk pertandingan nanti," sambung pelatih asal Skotlandia tersebut.

Hingga pekan ke-22, Setan Merah masih berada di puncak klasemen sementara. Wayne Rooney dan kawan-kawan mengoleksi 53 angka, unggul tujuh poin dari sang juara bertahan, Manchester City. Sementara Liverpool semakin membaik dengan bertengger di peringkat kedelapan.