susu ibu hamil merupakan tambahan atau penyempurna makanan ibu hamil. Kandungan nutirisi di dalam susu ibu hamil dapat menambah atau menutupi kebutuhan ibu hamil akan protein, asam folat, AA dan juga DHA selama kehamilan berlangsung. Dengan dimilikinya kandungan-kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, maka susu ibu hamil baik untuk di konsumsi, tapi bukan berarti hal ini merupakan kewajiban bagi para ibu hamil untuk mengkonsumsinya. Karena sebetulnya nutrisi dan gizi yang diperlukan ibu hamil juga terdapat dalam makanan keseharian. Apalagi jika para ibu hamil mengandalkan nutrisi dan kebtuhan gizinya hanya dari susu, hal ini merupakan salah kaprah. Atau lagi, jangan sampai ada anggapan jika kita sudah minum susu maka dijamin sudah sehat dan tidak akan kekurangan nutrisi, pendapat ini juga salah. Susu ibu hamil tetaplah harus dijadikan pelengkap dalam pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil, sedang sumber utamanya tetap harus dari makanan keseharian. Jadi selama kehamilan, makan tetap menjadi hal penting di banding minum susu ibu hamil.
Namun jika, kondisi ibu hamil memang
mengalami kekurangan gizi, akibat nafsu makan yang menjadi berkurang,
morning sickness yang berlebih atau ingin melengkapi kebutuhan nutrisi
ibu hamil, maka ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi susu ibu hamil.
Jika hendak mengkonsumsi susu ibu hamil maka perhatikan kandungan susu yang terkandung di dalamnya. Jika kehamilan di trimester pertama,
disarankan mengkonsumsi susu dengan kandungan vitamin B6 yang lebih,
Hal ini berguna untuk membantu mengatasi morning sickness. Selain itu
perhatikan juga kandungan asam folat dan kandungan DHA
nya, karena pada kehamilan awal janin membutuhkan nutrisi tersebut
untuk pembentukan saraf dan otak. Pada saat trimester ke dua dan ketiga,
konsumsilah susu ibu hamil yang banyak mengandung zat besi nya, nutrisi
ini diperlukan untuk menghindarkan ibu hamil terkena anemia, terjadinya
lahir prematur dan bayi berat lahir rendah. Perhatikan pula kandungan
zat fruktooligosakarida (FOS) untuk menghindarkan ibu hamil mengalami
konstipasi, juga perhatikan kandungan kalsiumnya. Kalsium diperlukan
untuk pembentukan tulang dan gigi janin juga mencegah osteoporosis
karena janin mengambil kalsium dari persedian ibu hamil.
Pilih
mana susu sapi atau susu kedelai? dua jenis susu ini memang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Susu sapi dianggap sebagai
susu yang baik bagi ibu hamil, karena kandungan nutrisinya cukup ideal
apalagi jika untuk pemenuhan kebutuhan protein, selain itu susu sapi
mengandung gula susu dan kalori, vitamin dan mineral yang lebih baik.
Namun untuk urusan kandungan zat besi, maka susu kedelai memliki
kelebihan di bandingkan susu sapi. Selain itu, rasa susu sapi yang lebih
eneg di banding susu kedelai, kadang cukup menyiksa ibu hamil juga.
Jadi pilih mana? sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ibu hamil di tiap
bulan atau trimester nya dan juga tentu selera anda.
Saat
kehamilan berlangsung, jika ibu hamil ingin mengkonsumsi susu, memang
baiknya susu khusus ibu hamil yang di konsumsi, tapi susu full cream
biasa pun boleh dikonsumsi, karena kandungannya pun hampir sama, cuman
memang ada yang ditambahkan kandungannya pada susu khusus ibu hamil,
seperti penambahan asam folat, namun sebetulnya asam folat juga bisa di
dapat dari hati sapi dan kacang-kacangan.
Dalam
mengkonsumsi susu jangan lah berlebih. Karena jika kandungan nutirisi
yang di dapat oleh ibu hamil berlebih justru akan membahayakan ibu
hamil itu sendiri dan janin. Disarankan maksimal 2 gelas sehari sudah
cukup. Apalagi jika ibu hamil tidak mengalami masalah dengan konsumsi
makanan dan nutrisi yang dikandungnya, tidak meminum susu ibu hamil pun
tidak apa-apa. Sekali lagi, jadikan susu ibu hamil hanya sebagai
pelengkap, jangan dijadikan sebagai asupan utama untuk mendapatkan nutrisi dan gizi. Ibu hamil harus tetap mendapatkan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan dari makanan keseharian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar