Kamis, 22 November 2012

Gaya Bercinta

5 Tipe Gaya Bercinta Anda


Gaya bercinta atau gaya hubungan badan setiap orang berbeda, gaya hubungan kelamin atau gaya ML (Making Love) dapat mengetahui kehidupan ranjangnya dengan pasangan. Apakah Anda termasuk orang yang cukup buas saat bercinta, atau harus melalui durasi waktu yang lama ketika berhubungan ? Tracey Cox, penulis buku Supersex For Life – The Great Sex Guide For Long-term Lovers juga mempertanyakan hal tersebut.

Menurutnya, kunci untuk mengembangkan kehidupan seks yang sehat dengan pasangan adalah dengan mengidentifikasi gaya seksual Anda sendiri. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan kesepakatan bersama dengan pasangan untuk saling mendapatkan kepuasan. Berikut 5 tipikal gaya seksual yang ditulis dalam bukunya.

1. Energizers
Jika Anda memiliki kepercayaan diri yang tinggi dengan gaya bercinta, mampu menggoda dan memukau pasangan, dan mempunyai antusiasme yang sulit dikendalikan, berarti Anda termasuk dalam golongan energizer. Biasanya tipikal ini lebih egois dan sangat ingin mengendalikan aktivitas bercinta.

Biasanya mereka sering mengadakan eksperimen baru dengan menonton film- film erotis atau bermain- main dengan menggunakan alat bantu seks, sehingga terkadang secara tidak sadar melakukan gaya bercinta yang mungkin aneh untuk pasangannya.

Orientasi seks yang tinggi dalam dirinya, membuat Ia menempatkan seks sebagai sarana penghubung untuk mendekatkan suatu hubungan. Kelebihan mereka adalah, selalu dapat memuaskan pasangannya. Untuk urusan teknik bercinta, orang- orang dengan tipe ini memiliki sangat banyak variasi gaya, tetapi menjadi tidak baik jika pasangannya termasuk tipe pasif.
Sebagian besar dari orang energizer ini justru tidak senang membicarakan topik bercinta dengan teman atau kelompok lain, mereka cenderung tertutup.

2. Stabilizers 
Pada tipe ini, mereka lebih merasakan kepuasan saat dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pasangannya. Mereka juga tidak banyak meminta pasangannya melakukan hal yang disukainya. Sisi baik dari tipe ini adalah sikap melayani yang patut mendapatkan hadiah.

Bahkan orang- orang ini rela melakukan foreplay seperti oral, dalam waktu lama untuk pasangannya tanpa mengeluhkan pegal, sakit pada leher, atau yang lainnya. Jika Anda memiliki pasangan yang demikian, bantu mereka untuk belajar mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka inginkan agar mereka juga mendapatkan kepuasan.
Ini harus dilakukan untuk mendapatkan seks yang baik untuk kedua belah pihak. Biarkan mereka menikmati gaya apa yang membuatnya merasa nyaman

3.Conector
Sang conector menganggap aktivitas seks dengan pasangan adalah sarana untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan cinta mereka. Bagi mereka ini lebih penting dibandingkan dengan kepuasan fisik belaka. Biasanya mereka kurang tertarik dengan kinerja seksual karena lebih fokus pada perasaannya, tujuan seks adalah keintiman, bukan orgasme.

Tipe ini lebih senang atau cukup puas dengan hanya berpelukan intim, mereka harus mendapatkan mood yang baik untuk dapat bercinta. Misalnya dukungan suasana yang romantis. Dalam kehidupan rumah tangga, mereka adalah seorang pemaaf dan selalu dapat mengasihi pasangannya dengan tulus, tapi tidak selalu dapat menyenangkan secara biologis.

Payahnya, jika mereka kehilangan romantisme, mereka tidak akan dapat menikmati kegiatan seksual dan menjadi pribadi yang dingin. Untuk menghidupkannya, coba lakukan aktivitas seks yang spontan saat Anda sedang berdua saja, sedikit gaya menggoda Anda dapat menakhlukan mereka. 

4. Worriers 
Mereka adalah orang yang sangat mengkhawatirkan seks, tapi tidak berarti mereka tidak dapat menikmatinya. Ini karena mereka kurang mempunyai referensi seks, atau juga dibesarkan dalam lingkungan yang sangat tertutup untuk urusan seks, atau juga pernah mengalami trauma seksual.

Mereka sering merasa tertekan saat diminta pasangannya untuk bercinta, tipe ini merasa tidak mampu melakukan seks dengan baik saat di atas ranjang. Bahkan sering tampak menghindari kesempatan bercinta.
Tugas Anda adalah, membantu pasangan untuk bisa mendapatkan libidonya kembali. Coba lenyapkan masa lalu seksualnya dengan memberinya kenyamanan ekstra sehingga mereka dapat menikmati. Atau dapat juga mendatangi konselor perkawinan untuk mencari solusi untuk permasalah ini.

5. Controller
Jika Anda merasa terancam dengan gaya baru yang dimainkan pasangan, ini merupakan indikasi golongan controller. Tipe ini lebih dapat menikmati hubungan intim jika Ia dapat mengontrol pasangannya secara emosional dan teknik bercinta. Mereka akan sangat mudah mendapatkan klimaks.

Anda harus keluar dari zona kenyamanan untuk membangun kepercayaan diri seksual Anda. Jiak Anda merasa lebih nyaman dengan melakukan pendekatan logis, Anda akn dapat menemukan hal- hal baru dalam bercinta. Hubungan yang dilakuakn secara seimbang dengan pasangan akan lebih mendapatkan kepuasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar