Rabu, 16 Januari 2013

Basuki: Farhat Enggak Perlu Minta Maaf

Basuki: Farhat Enggak Perlu Minta Maaf


Akun Twitter farhatabbaslaw yang menuai protes keras dari para Tweep karena status bernada rasial soal Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
 Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak ingin membesar-besarkan polemik yang lahir dari "kicauan" pengacara publik Farhat Abbas melalui akun Twitter-nya, @farhatabbaslaw.Dengan tegas ia mengatakan Farhat tak perlu meminta maaf karena dirinya sedikit pun tak merasa tersinggung dengan kritik pedas yang dilontarkan Farhat.
"Ngapain, sih, minta maaf, saya juga enggak marah, kok. Cuma kasihan saja dia jadi diserang terus, anak muda kok diserang terus," kata Basuki, Kamis (10/1/2013), di Balaikota Jakarta.
Untuk diketahui, Farhat Abbas telah menyampaikan permintaan maafnya kepada Basuki melalui Twitter. Selain itu, Farhat juga mengeluarkan pujian karena Basuki bijaksana menanggapi kritiknya.
Sementara itu, Basuki mengaku belum mengetahui jika ada sejumlah pihak yang melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian. Namun, lagi-lagi Basuki enggan mempermasalahkan hal tersebut. "Saya enggak tahu, itu bisa saja orang melaporkan dengan alasan UU ITE. Saya nggak mempermasalahkan," ujarnya.
Pada Rabu pukul 08.03, Farhat menyampaikan keberatan pernyataan sang Wakil Gubernur terkait pelat nomor polisi khusus bagi pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni gubernur dan wakil gubernur.
Farhat memprotes sikap Basuki yang meributkan hal itu di depan publik. Pernyataan Basuki mengenai pemasangan pelat nomor khusus di mobil pejabat Pemprov DKI itu dilontarkannya pada Jumat (4/1/2013) di Balaikota.
Meski belum mendapat konfirmasi kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, kuat dugaan bahwa pelat nomor B 2 DKI dan B 3 DKI telah diberikan Polda Metro Jaya kepada pengusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar