Kamis, 17 Januari 2013

Perampokan di Semarang

Tempat Karaoke di Semarang Dirampok, Satpam Dihajar Pelaku


Korban, Muailimin menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 pagi tadi. Dua orang pria berbadan besar mendatanginya dan salah satu dari mereka langsung mengadang di depan pintu pos satpam.

"Saya ditonjok, terus orang itu mengambil kunci di meja. Dia seperti sudah tahu lokasi kunci, dia tidak nanya tapi langsung ambil," katanya saat diinterogasi polisi di lokasi kejadian, ruko Gayamsari, Semarang, Jumat (18/1/2013).

Korban yang masih kesakitan itu kemudian digiring untuk memasuki ruangan. Salah satu pelaku membuka rolling door, sedangkan satu pelaku lainnya menodongkan senjata api ke pinggul kanan korban.

"Di dalam saya dipukuli lagi sekitar empat sampai lima kali. Kemudian saya diikat di bawah tangga," tandas pria yang baru bekerja tiga bulan itu.

Selanjutnya, pelaku naik ke lantai tiga tempat penyimpanan brankas. Korban berteriak memanggil bantuan, namun salah satu pelaku yang mendengarnya segera turun dan kembali menghajar korban.

"Mereka membawa satu brankas lalu pergi dan pintunya dibiarkan terbuka," ujarnya.

Setelah ditinggal pergi dengan beberapa luka di kepala, korban berusaha meminta bantuan dengan menyeret badannya di lantai hingga berada di dekat pintu keluar. Kondisi di depan lokasi kejadian sudah ramai, ia pun segera memperoleh bantuan.

"Tadi saat mereka datang tidak terlihat pakai mobil. Mungkin menunggu di luar kompleks ruko," papar Muailimin.

Saat ini, aparat Polsek Gayamsari Semarang masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV. Dari lokasi kejadian diamankan tali plastik dan lakban hitam milik pelaku.

Menurut informasi, kerugian mencapai Rp 50 juta. Barang yang dibawa pelaku adalah brankas yang berukuran besar, sementara satu brankas kecil ditinggalkan.

"Ada uang tunai Rp 10,4 juta di dalam brankas dan Rp 15 juta dalam bentuk barang," kata salah satu staf karaoke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar