Rabu, 16 Januari 2013

Capres 2014 Diragukan Jadi Capres, Ini Kata Farhat Abbas


Capres 2014 Diragukan Jadi Capres, Ini Kata Farhat Abbas

Baliho calon presiden pada pemilu 2014 Farhat Abbas terpampang di Jalan Mas Mansyur Jakarta Pusat, Senin (14/1/2013). Baliho berukuran 3x8 meter tersebut bertuliskan Majukan Seni Budaya Bangsa

Pengacara Farhat Abbas mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada 2014 mendatang. Farhat merasa layak mencalonkan diri sebab dia merasa perjalanan kariernya sebagai pengacara terbilang mulus-mulus saja.

"Calon-calon yang ada tidak lebih baik dari kita. Mereka mikir jadi calon presiden harus kaya dan punya jabatan tinggi. Sebagai lawyer reputasi saya juga tidak buruk, berhasil menyelamatkan empat terpidana dari eksekusi mati," paparnya saat ditemui di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, Senin (14/1/2012).

Farhat boleh saja percaya diri, tetapi "keberanian"-nya menuai kritikan pedas dan nada sumbang. Beberapa pihak menyangsikan kemampuannya dan tak layak maju sebagai calon presiden.

Salah satunya, ahli psycho cybernatic, Suhu Naga. Berdasarkan energi yang dibacanya, keinginan Farhat mencalonkan diri sebagai presiden hanyalah dagelan.

"Ah, energi yang saya lihat itu ya energi dagelan, begitu pula dengan Rhoma Irama yang maju sebagai capres," komentarnya saat ditemui di lokasi yang berbeda.

Farhat pastinya sudah mendengar suara sumbang tentang dirinya. Lantas apa tanggapan Farhat tentang suara-suara sumbang tersebut? "Biasa aja. Pak Harto jadi Presiden di usia 42 tahun, umur saya 36 tahun, tahun depan 37. Kalau bisa mengubah Indonesia sekarang, kenapa enggak?" jawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar