Sabtu, 12 Januari 2013

Bawa "Pistol", Ferry Salim Tertahan di Bandara

Bawa "Pistol", Ferry Salim Tertahan di Bandara


Ferry Salim
TERKAIT:
  • Ferry Salim Kunjungi Daerah-daerah Terpencil
  • Ke Restoran Ya untuk Makan
  • Akhir Pekan, Ferry Salim Siapkan Sarapan untuk Istri
Gara-gara membawa pistol di tas tangan, bintang film Ferry Salim (46) mengalami stres berat di bandara Sydney, Australia. Ketika melewati pemeriksaan barang, petugas imigrasi Australia menahan langkah Ferry selama 30 menit. ”Tak ada penjelasan, mereka hanya menunjuk ke tas saya dan Merry (istri), tapi calon penumpang di belakang saya diminta pindah. Pintu lajur ditutup,” katanya menceritakan pengalaman yang memacu adrenalinnya pada 2 Januari lalu itu.
Sesuai dengan prosedur mereka, Ferry hanya diminta menunggu pemeriksaan isi dua tasnya. ”Itu yang bikin deg-degan sebab saya tak tahu isi tas plastik Merry. Takut kalau ada yang menaruh drugs di situ,” lanjut pemain film Sang Pialang yang segera beredar di bioskop-bioskop itu.
Begitu polisi mengeluarkan benda berupa pistol dari tas Merry, ia lega. Sebelumnya Ferry tak tahu kalau tas plastik titipan Merry berisi pistol mainan milik Raul (6), anak bungsu mereka.
Setelah polisi memastikan pistol itu terbuat dari plastik, Ferry ”dibebaskan”, tetapi pistol tersebut disita sebab khawatir bisa menjadi alat kejahatan di dalam pesawat. ”Orang bisa menyangka itu pistol beneran. Yang berniat jahat bisa memakai untuk mengancam pilot dan membajak pesawat,” kata ayah tiga anak yang baru pulang liburan dari ”Negeri Kanguru” itu. (TRI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar